On Sabtu, 27 April 2013
Semenjak kepergian Alm.Ust.Jefry Al-Bukhori, aku selalu meneteskan air mata. Why? aku iri pada beliau..di sholatkan oleh ribuan ummat bahkan seluruh ummat pun berebutan untuk mengangkat jenazah beliau, aku iri pada beliau.. meninggal di hari jum'at, hari jum'at adalah hari penuh berkah, pintu-pintu syurga dibuka lebar. aku iri pada beliau..istiqomah di jalan dakwah hingga ajal menjemput. aku iri pada beliau..yg selalu dirindukan oleh ummat karena dakwahnya yang mampu menembus dinding perbedaan antar kalangan.
Mungkinkah aku akan seperti beliau? akankah aku disholatkkan oleh ribuan ummat? akankah keranda jenazah ku diperebutkan untuk di angkat ke tempat peristirahatan ku? akankah aku berakhir di hari jum'at? akankah aku istiqomah di jalan dakwah? akankah aku dirindukan oleh ummat? T_T.... T_T .....T_T
Entah kenapa air mata ku terus menerus keluar bak air sungai yang terus mengalir tanpa henti. aku merindukan-Mu ya Rabb..aku sangat-sangat mencintai-Mu ya Rabb..aku tahu engkau sangat sayang kepadaku,selalu memperhatikan setiap gerak-gerik ku di dunia, bahkan menjaga setiap kegiatanku di dunia. sudah banyak fakta-fakta real di depan mataku yang engkau tunjukkan padaku dari yang sederhana sampai tingkat tinggi. .....................oww atau aku yang terlalu ke GR-an?? terlalu ke-pedean? sehingga aku selalu berfikir seperti itu? aahh sudahlahhh..hentikan.
Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik, tetapi sayang untuk mendapatkannya tidak semudah mendapatkan gorengan di pinggir jalan. cita-cita yang tinggi diraih bukan dengan proses yang mudah, akan tetapi selalu dengan proses yang sulit. semua orang diberi kemampuan yang sama untuk sama-sama menggapainya. tetapi sayang setiap orang tersebut memiliki motivasi yang berbeda-beda sehingga hasilnya pun berbeda.
Dalam menjalani proses kesulitan itu terkadang yang membuat setiap orang merasa Down, akan tetapi perasaan itu akan hilang seketika ketika kita kembalikan kepada Sang pembuat perasaan, itulah indahnya Islam..Islam memiliki Tuhan yang tidak membiarkan hambanya menyelesaikan masalahnya sendiri, Dia selalu memberikan solusi dari masalah yang telah Dia berikan. walaupun solusi itu tidak secara langsung terselesaikan tetapi bertahap dan itulah yang terbaik menurut Dia..(AKU BANGGA DENGAN ISLAM).
Jangan pernah berfikir ketidak sesuaian permintaan kita dan permberian Dia adalah sebuah kejahatan Tuhan, tapi itu merupakan wujud kasih sayang-Nya kepada kita, karena hanya Diala Sang pembuatan masalah dan Dia pula lah Sang pembuat jawaban. apapun hasilnya itulah yang terbaik. baik menurut kita belum tentu baik menurut Dia..
