Archive for 2015
Hampa rasanya hidup di Dunia ini..
Penuh dgn permainan belaka..
Mulai bosan dengan keadaan seperti ini..
Karena menjalankannya sepertinya sia-sia..
Ku ikuti saja irama kehidupan ini..
Entah apa yg terjadi kini dan esok, itulah takdir-Nya..
Tak usah risau memikirkan cita-cita yg tak kunjung terealisasi..
Sebab itu hanyalah cita dunia yg tak mampu membayar Surga-Nya..
Banting setir meninggalkan semua cita omong kosong itu yg sempat ku ukir dalam agenda perjalanan panjang hidupku ini..
Menyusun rencana baru demi mendapatkan gelar taqwa di hadapan-Nya..
Perasaan menyesal selalu muncul dalam diri ini..
Yang terus membuatku semakin bosan mengingatnya..
Bosan dengan keadaanku yg seperti ini..
Ingin rasanya ku sudahi alur kehidupan dunia..
Tapi apa daya, dosa segunung yg terus membayangi..
Akan terhalangnya diri ini untuk mendapatkan tempat di surga-Nya..
Lagi dan lagi, rasa galau itu membuatku sedih berkepanjangan tanpa henti..
Lantas solusi yg paling tepat buat diri ini..
Bukanlah curhat pada manusia..
Tetapi curhat pada Sang Maha Penyayang dan Pengasih..
Yg Maha Mendengar dan Maha Menjawab semua masalah..
Yg Maha Penyimpan Rahasia..
Itulah alasan mengapa diriku tidak mudah untuk terbuka dgn siapapun dia..
Karena diriku sudah terlalu puas curhat dgn-Nya..
Penuh dgn permainan belaka..
Mulai bosan dengan keadaan seperti ini..
Karena menjalankannya sepertinya sia-sia..
Ku ikuti saja irama kehidupan ini..
Entah apa yg terjadi kini dan esok, itulah takdir-Nya..
Tak usah risau memikirkan cita-cita yg tak kunjung terealisasi..
Sebab itu hanyalah cita dunia yg tak mampu membayar Surga-Nya..
Banting setir meninggalkan semua cita omong kosong itu yg sempat ku ukir dalam agenda perjalanan panjang hidupku ini..
Menyusun rencana baru demi mendapatkan gelar taqwa di hadapan-Nya..
Perasaan menyesal selalu muncul dalam diri ini..
Yang terus membuatku semakin bosan mengingatnya..
Bosan dengan keadaanku yg seperti ini..
Ingin rasanya ku sudahi alur kehidupan dunia..
Tapi apa daya, dosa segunung yg terus membayangi..
Akan terhalangnya diri ini untuk mendapatkan tempat di surga-Nya..
Lagi dan lagi, rasa galau itu membuatku sedih berkepanjangan tanpa henti..
Lantas solusi yg paling tepat buat diri ini..
Bukanlah curhat pada manusia..
Tetapi curhat pada Sang Maha Penyayang dan Pengasih..
Yg Maha Mendengar dan Maha Menjawab semua masalah..
Yg Maha Penyimpan Rahasia..
Itulah alasan mengapa diriku tidak mudah untuk terbuka dgn siapapun dia..
Karena diriku sudah terlalu puas curhat dgn-Nya..
Rintihan Hati Seorang Hamba
Di dalam segala lini kehidupan..
hanya tersedia dua pilihan..
pilih DUNIA atau AKHIRAT
dua pilihan itu adalah tujuan..
pilih DUNIA ya silahkan..
pilih AKHIRAT ya silahkan..
toh yang dihisab, masing-masingkan?
tapi perlu diingat..! Dunia ini hanya tipuan..
percaya tidak percaya juga ya silahkan..
yang merasakan akibatnya, ya..masing-masing jugakan?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tak usah resah meratapi nasib hidup di dunia..
karena hidup di dunia hanya sementara..
akhiratlah tempat kita sebenarnya..
maka persiapan bekal kesana-lah yg utama dikejar sebanyak-banyaknya..
(termenung sejenak)
Cita-cita penuh obsesif yang sempat ku tuliskan dalam buku dan blogku..
kini bukanlah tujuan utama yang harus ku raih dlm pencapaian hidupku..
karena ku sadar semua itu tak kan mampu..
memberikan cahaya penerangan dalam gelapnya shiraat menuju Surga Tuhanku..
Ketakutan selalu menghantui diriku..
takut Tuhanku menolak semua amalanku..
dan akhirnya Neraka menjadi tempat tinggal sesungguhnya bagiku..
Na'udzubillah..tsumma na'udzubillahi min dzalik..
Yups..
Cita-cita itu tak akan ku biarkan berlalu..
tapi berhenti sejenak tuk memperbaiki niatku..
dan jika Allah menghendaki diriku mampu melanjutkan itu..
Bismillah..semoga Allah selalu melindungi dengan niat lurusku..
Akan tetapi, jika Allah berkehendak lain pada diriku..
InsyaAllah, ku jalani dengan bahagia..
karena ku tau dan selalu yakin..!! rencana Allah lebih indah buat diriku..
Hari demi hari..
ku ikuti irama jalan hidup ini..
tanpa ada rasa kesal dalam diri..
bahkan banyak terima kasih pada orang yg ku kasihi..
ayah..mama..dan suami yg ku cintai..
mengarahkan dan membimbing agar aku tak sesat dalam memilih jalan yg ku lalui..
Allaaah..sungguh aku sangat rindu ingin berjumpa dengan-Mu..
juga ingin berjumpa dengan Rosul-Mu..
"Allahumma Sholli 'alaa ali sayyidina Muhammad wa'alaa ali sayyidina Muhammad.."
Semoga Engkau meridhoiku untuk tetap istiqomah dalam jalan keimanan..
dan mencapai akhir dunia dengan khusnul khotimah..
Aaaamiin...
hanya tersedia dua pilihan..
pilih DUNIA atau AKHIRAT
dua pilihan itu adalah tujuan..
pilih DUNIA ya silahkan..
pilih AKHIRAT ya silahkan..
toh yang dihisab, masing-masingkan?
tapi perlu diingat..! Dunia ini hanya tipuan..
percaya tidak percaya juga ya silahkan..
yang merasakan akibatnya, ya..masing-masing jugakan?
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tak usah resah meratapi nasib hidup di dunia..
karena hidup di dunia hanya sementara..
akhiratlah tempat kita sebenarnya..
maka persiapan bekal kesana-lah yg utama dikejar sebanyak-banyaknya..
(termenung sejenak)
Cita-cita penuh obsesif yang sempat ku tuliskan dalam buku dan blogku..
kini bukanlah tujuan utama yang harus ku raih dlm pencapaian hidupku..
karena ku sadar semua itu tak kan mampu..
memberikan cahaya penerangan dalam gelapnya shiraat menuju Surga Tuhanku..
Ketakutan selalu menghantui diriku..
takut Tuhanku menolak semua amalanku..
dan akhirnya Neraka menjadi tempat tinggal sesungguhnya bagiku..
Na'udzubillah..tsumma na'udzubillahi min dzalik..
Yups..
Cita-cita itu tak akan ku biarkan berlalu..
tapi berhenti sejenak tuk memperbaiki niatku..
dan jika Allah menghendaki diriku mampu melanjutkan itu..
Bismillah..semoga Allah selalu melindungi dengan niat lurusku..
Akan tetapi, jika Allah berkehendak lain pada diriku..
InsyaAllah, ku jalani dengan bahagia..
karena ku tau dan selalu yakin..!! rencana Allah lebih indah buat diriku..
Hari demi hari..
ku ikuti irama jalan hidup ini..
tanpa ada rasa kesal dalam diri..
bahkan banyak terima kasih pada orang yg ku kasihi..
ayah..mama..dan suami yg ku cintai..
mengarahkan dan membimbing agar aku tak sesat dalam memilih jalan yg ku lalui..
Allaaah..sungguh aku sangat rindu ingin berjumpa dengan-Mu..
juga ingin berjumpa dengan Rosul-Mu..
"Allahumma Sholli 'alaa ali sayyidina Muhammad wa'alaa ali sayyidina Muhammad.."
Semoga Engkau meridhoiku untuk tetap istiqomah dalam jalan keimanan..
dan mencapai akhir dunia dengan khusnul khotimah..
Aaaamiin...